Ketika ku dimabuk cinta...
Meradang sukma meronta kalbu menjadi abu
Terhempas puing dan duri dari ingatanku
Hilangkan sekumpulan kabut gelap dalam mimpi
Jadikan aku seorang yang tak pernah mengerti
Ketika ku dimabuk cinta...
Terdiam terpaku menatap tajam indahnya bunga
Terbius aku oleh semua wewangiannya
Enggan berlari berteriak bersorak dan pergi
Jadikan aku seorang yang lebih berarti
Ketika ku dimabuk cinta...
Indahnya maya menyelinap masuk terbangkan aku
Berkeras hati ingin terus dapat di dekatnya
Apa daya hanya rona palsu membayangi
Jadikan aku seorang yang senang sendiri
Ketika ku dimabuk cinta...
Kawan datang memberi arti semua ini
Inginkan aku cepat segera petik mawar itu
Agar layu rontok pilu gagal memiliki
Jadikan aku seorang yang percaya diri
Ketika ku dimabuk cinta...
Hanya terselip noktah-noktah indah dalam ingatanku
Yang takkan kubuang hingga masaku menjemput semua ini
21 Oktober 2008
17 Oktober 2008
AKU MERADANG CINTA
Gelisah sukma meradang kalbu
merenung aku di kala tahajjud
Terlintas ronamu dalam pikirku
Ingin kugapai dalam-dalam cintamu
Mengapa ini semua terjadi,
Padaku yang tak pernah mengerti
merenung aku di kala tahajjud
Terlintas ronamu dalam pikirku
Ingin kugapai dalam-dalam cintamu
Mengapa ini semua terjadi,
Padaku yang tak pernah mengerti
Langganan:
Postingan (Atom)